SEO

Pilih Domain www atau Non-www? Panduan Lengkap untuk Konsistensi URL Website

8 min read
Admin Admin

Daftar Isi

Saat membangun website, salah satu keputusan penting yang harus diambil adalah apakah URL website Anda akan menggunakan awalan "www" atau tidak. Meskipun terlihat sepele, pilihan ini memiliki dampak jangka panjang pada branding dan teknis SEO website Anda. Mari kita bahas secara lengkap tentang perbedaan domain www dan non-www serta praktik terbaik untuk konsistensi URL.

Konsistensi URL Website

Ringkasan Artikel

Artikel ini mengupas tuntas perbedaan antara domain www dan non-www, keuntungan dan kekurangan masing-masing, pentingnya konsistensi URL untuk SEO, serta cara mengatur pengalihan 301 untuk memastikan semua traffic dan nilai SEO terkonsolidasi pada versi URL pilihan Anda.

Apa Perbedaan Antara www dan non-www?

Secara teknis, "www" adalah subdomain dari domain utama Anda. Misalnya, jika Anda memiliki domain example.com, maka www.example.com adalah subdomain dari example.com. Meskipun begitu, karena faktor historis dan kebiasaan, banyak orang menganggap www.example.com dan example.com sebagai hal yang sama.

Dari perspektif pengguna, kedua bentuk URL ini mengarah ke website yang sama. Namun, dari sisi teknis, keduanya bisa dianggap sebagai dua URL yang berbeda, dan ini bisa berdampak pada SEO jika tidak ditangani dengan benar.

Keuntungan dan Kekurangan Domain www

Keuntungan Menggunakan www:

  • Pemisahan DNS - Memungkinkan pengaturan DNS yang lebih fleksibel, seperti pemisahan cookie antara domain utama dan subdomain
  • Kompatibilitas - Beberapa server dan konfigurasi DNS lama mungkin lebih mudah diatur dengan www
  • Kemampuan Content Delivery Network (CDN) - Beberapa CDN lebih mudah dikonfigurasi dengan domain www
  • Familiaritas - Banyak pengguna secara otomatis mengetik "www" saat mengakses website

Kekurangan Menggunakan www:

  • Lebih Panjang - Menambah 4 karakter pada URL, yang bisa kurang efisien untuk komunikasi verbal atau cetak
  • Kurang Modern - Tren saat ini mengarah ke URL yang lebih pendek dan bersih tanpa www
  • Penyebutan Verbal - Lebih rumit disebutkan secara lisan, terutama untuk nama domain yang panjang

Keuntungan dan Kekurangan Domain non-www

Keuntungan Menggunakan non-www:

  • Lebih Pendek - URL tanpa www lebih ringkas dan modern
  • Branding - Memudahkan branding dan penyebutan secara verbal
  • Tren Modern - Situs-situs besar dan aplikasi modern cenderung tidak menggunakan www
  • Efisiensi - Mengurangi jumlah karakter yang perlu diketik oleh pengguna

Kekurangan Menggunakan non-www:

  • Keterbatasan Teknis - Beberapa konfigurasi DNS dan server tertentu mungkin lebih sulit diatur tanpa www
  • Masalah Cookie - Potensi masalah cookie pada beberapa konfigurasi subdomain
  • Kompatibilitas Legacy - Beberapa sistem lama mungkin mengharapkan awalan www
Perbandingan Domain www dan non-www

Tidak Ada Perbedaan SEO Antara www dan non-www

Penting untuk diketahui bahwa Google dan mesin pencari lainnya tidak memberikan preferensi SEO untuk domain www atau non-www. Kedua versi diperlakukan sama dalam hal peringkat pencarian, asalkan Anda konsisten dan mengatur pengalihan dengan benar.

Matt Cutts, mantan kepala tim spam Google, pernah menegaskan bahwa tidak ada keuntungan SEO untuk salah satu format. Yang terpenting adalah:

  1. Konsistensi dalam penggunaan format yang dipilih
  2. Pengalihan yang tepat dari versi yang tidak digunakan ke versi yang digunakan
  3. Penggunaan URL kanonik yang konsisten di seluruh website

Perhatian

Jika Anda tidak mengatur pengalihan URL dengan benar, mesin pencari mungkin menganggap www.example.com dan example.com sebagai dua website terpisah dengan konten duplikat. Ini bisa berdampak negatif pada SEO website Anda.

Mengapa Konsistensi URL Sangat Penting?

Konsistensi URL sangat penting karena beberapa alasan:

1. Mencegah Konten Duplikat

Jika kedua versi URL (www dan non-www) dapat diakses tanpa pengalihan, mesin pencari akan menganggapnya sebagai dua halaman berbeda dengan konten identik. Ini bisa menimbulkan masalah konten duplikat yang merugikan SEO.

2. Mengkonsolidasi PageRank

PageRank adalah metrik Google yang menentukan otoritas sebuah halaman. Tanpa pengalihan yang tepat, PageRank akan terbagi antara versi www dan non-www, yang mengurangi kekuatan SEO keseluruhan.

Baca juga: Jasa Backlink PBN Berkualitas: Ampuh Dongkrak Ranking di 2025?

3. Meningkatkan Pengalaman Pengguna

Konsistensi URL menciptakan pengalaman yang lebih mulus bagi pengguna dan menghindari kebingungan yang bisa timbul jika website kadang muncul dengan www dan kadang tanpa www.

4. Analitik yang Lebih Akurat

Konsistensi URL memastikan bahwa semua data analitik website terkumpul pada satu versi, memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kinerja website Anda.

Cara Mengatur Pengalihan 301 untuk Konsistensi URL

Pengalihan 301 (permanent redirect) adalah metode yang direkomendasikan untuk mengarahkan traffic dari versi URL yang tidak digunakan ke versi kanonik pilihan Anda. Berikut cara mengaturnya untuk berbagai jenis server web:

Pengalihan dari www ke non-www dengan Apache

Jika Anda memilih untuk menggunakan versi non-www sebagai URL kanonik, tambahkan kode berikut ke file .htaccess Anda:

RewriteEngine On
RewriteCond %{HTTP_HOST} ^www\.(.*)$ [NC]
RewriteRule ^(.*)$ https://%1/$1 [R=301,L]

Pengalihan dari non-www ke www dengan Apache

Jika Anda memilih untuk menggunakan versi www sebagai URL kanonik, gunakan kode berikut:

RewriteEngine On
RewriteCond %{HTTP_HOST} !^www\. [NC]
RewriteRule ^(.*)$ https://www.%{HTTP_HOST}/$1 [R=301,L]

Pengalihan dengan Nginx

Untuk pengalihan dari www ke non-www di Nginx:

server {
  listen 80;
  server_name www.example.com;
  return 301 $scheme://example.com$request_uri;
}

Untuk pengalihan dari non-www ke www di Nginx:

server {
  listen 80;
  server_name example.com;
  return 301 $scheme://www.example.com$request_uri;
}
Pengalihan 301 Domain

Langkah Tambahan untuk Memastikan Konsistensi URL

Selain mengatur pengalihan 301, ada beberapa langkah tambahan yang harus diambil untuk memastikan konsistensi URL di seluruh website:

1. Atur URL Kanonik di Google Search Console

Google Search Console memungkinkan Anda untuk menentukan domain pilihan (www atau non-www). Pastikan untuk menambahkan dan memverifikasi kedua versi domain, tetapi tetapkan versi pilihan Anda sebagai yang diutamakan.

  1. Masuk ke Google Search Console
  2. Tambahkan kedua versi properti (www dan non-www)
  3. Pilih "Pengaturan Situs" > "Preferensi Domain"
  4. Pilih domain pilihan Anda

2. Gunakan Tag Kanonik di HTML

Tambahkan tag kanonik di bagian <head> pada semua halaman website Anda untuk memastikan mesin pencari memahami versi mana yang harus diindeks:

<link rel="canonical" href="https://example.com/halaman/" />

Catatan: Ganti "example.com" dengan domain pilihan Anda (dengan atau tanpa www)

3. Konsistensi Internal Link

Pastikan semua tautan internal di website Anda menggunakan format URL yang konsisten. Ini termasuk:

  • Tautan navigasi
  • Tautan dalam konten
  • Sitemap XML
  • URL dalam file robots.txt

4. Update Profil Media Sosial dan Backlink

Pastikan semua profil media sosial dan sumber backlink eksternal menggunakan versi URL yang konsisten. Meskipun pengalihan 301 akan menangani ini secara teknis, lebih baik memiliki versi yang konsisten untuk branding.

Tips

Meskipun pengalihan 301 akan meneruskan PageRank dari backlink yang menggunakan "URL yang salah", pengalihan ini tetap menghasilkan sedikit pengurangan nilai SEO (sekitar 1-10%). Oleh karena itu, lebih baik jika semua backlink langsung mengarah ke URL kanonik Anda.

Artikel terkait: Gaspol! Optimasi Website Biar Ngebut di Halaman Depan Google 2025

Memilih Antara www dan non-www: Pertimbangan Bisnis

Meskipun tidak ada perbedaan SEO, keputusan antara www dan non-www bisa dipengaruhi oleh pertimbangan bisnis:

Kapan Sebaiknya Menggunakan www

  • Perusahaan Besar - Jika Anda memiliki infrastruktur IT yang kompleks yang bisa mendapat manfaat dari pemisahan DNS
  • Kebutuhan Teknis Khusus - Jika Anda memerlukan pemisahan cookie atau fitur teknis lainnya
  • Bisnis Tradisional - Jika target pasar Anda lebih familiar dengan format www
  • Branding Historis - Jika website Anda telah lama menggunakan www dan sudah dikenal dengan format tersebut

Kapan Sebaiknya Menggunakan non-www

  • Startup dan Bisnis Modern - Sesuai dengan tren digital saat ini
  • Penekanan pada Branding - Jika Anda ingin URL yang lebih ringkas dan mudah diingat
  • Aplikasi Web - Sebagian besar aplikasi web modern cenderung menggunakan format non-www
  • Website Pribadi atau Blog - Format yang lebih informal dan modern

FAQ Konsistensi URL dan Pengalihan Domain

Apa dampak SEO jika saya mengubah dari www ke non-www (atau sebaliknya)?

Jika Anda mengatur pengalihan 301 dengan benar, dampak SEO akan minimal. Mungkin ada sedikit fluktuasi peringkat dalam jangka pendek, tetapi ini umumnya akan stabil kembali dalam beberapa minggu. Yang terpenting adalah memastikan pengalihan diimplementasikan dengan benar dan semua internal link diperbarui ke format baru.

Tertarik baca Rahasia Backlink Murah Meriah, Dongkrak Ranking Website 2025! di sini.

Bisakah saya menggunakan keduanya (www dan non-www) untuk halaman yang berbeda?

Secara teknis bisa, tetapi ini sangat tidak direkomendasikan karena akan membingungkan pengguna dan mesin pencari. Praktik terbaiknya adalah memilih satu format dan menggunakannya secara konsisten di seluruh website.

Bagaimana dengan subdomain lain seperti blog.example.com?

Subdomain seperti blog.example.com, app.example.com, atau shop.example.com dianggap sebagai entitas terpisah oleh mesin pencari dan tidak terkait dengan keputusan www vs non-www Anda. Anda tetap harus konsisten dengan penggunaan www untuk domain utama.

Apakah HTTPS juga perlu dipertimbangkan dalam pengalihan?

Ya, selain konsistensi www/non-www, pastikan juga untuk mengalihkan traffic dari HTTP ke HTTPS. Ideally, Anda harus mengatur pengalihan dari semua kombinasi (http://www, http://, https://www, https://) ke satu versi kanonik (biasanya https:// dengan atau tanpa www, sesuai preferensi Anda).

HTTPS dan Konsistensi URL

Kesimpulan

Pilihan antara www dan non-www adalah keputusan penting yang harus dipertimbangkan saat membangun website. Meskipun tidak ada perbedaan SEO antara keduanya, konsistensi dan pengalihan yang tepat sangat penting untuk memastikan semua nilai SEO terkonsolidasi pada satu versi URL.

Pertimbangkan faktor teknis, branding, dan preferensi pribadi saat membuat keputusan. Yang terpenting, setelah memilih format, pastikan untuk:

  1. Mengatur pengalihan 301 untuk mengarahkan traffic dari versi yang tidak digunakan
  2. Mengatur URL kanonik di Google Search Console
  3. Menggunakan tag kanonik di semua halaman
  4. Memastikan konsistensi internal link dan referensi eksternal

Dengan mengikuti praktik terbaik ini, Anda akan memastikan bahwa website Anda mendapatkan manfaat maksimal dari semua backlink dan usaha SEO, terlepas dari apakah pengguna mengakses website Anda melalui www atau non-www.

Kesimpulan Penting

Pilihan antara www atau non-www tidak berpengaruh pada peringkat SEO, asalkan Anda konsisten dan mengatur pengalihan dengan benar. Lakukan pilihan berdasarkan kebutuhan teknis, preferensi branding, dan target audiens Anda, lalu terapkan dengan konsisten di seluruh aspek website.