Bisnis

Trader Muda 18 Tahun Raup Rp16 Miliar! Ini Strategi Investasinya

8 min read
Admin Admin

Daftar Isi

Dunia investasi dan trading sering dianggap sebagai domain bagi mereka yang sudah berpengalaman dan berusia matang. Namun, kisah seorang trader muda berusia 18 tahun yang berhasil mengumpulkan kekayaan hingga Rp16 miliar membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk mencapai kesuksesan finansial. Bagaimana ia bisa mencapai pencapaian luar biasa ini di usia yang sangat muda? Mari kita telusuri perjalanan, strategi, dan pelajaran berharga dari kisah inspiratif ini.

Trader Muda Sukses

Perjalanan Awal: Memulai dari Kecil

Perjalanan trader muda ini dimulai sejak ia duduk di bangku kelas 2 SD. Meski tidak ada niat serius untuk mencari uang pada awalnya, ia mulai tertarik dengan konsep menghasilkan pendapatan sendiri ketika menjual stik es krim yang telah diamplas kepada teman-temannya dengan harga Rp2.000 hingga Rp5.000 per buah.

"Saat itu saya tidak benar-benar mencari uang, hanya mengikuti tren di sekolah. Tapi saya merasakan kesenangan tersendiri ketika berhasil menghasilkan uang," ungkapnya saat menceritakan pengalaman pertamanya dalam dunia bisnis kecil-kecilan.

Setelah pengalaman awal tersebut, ia terus mencoba berbagai peluang bisnis kecil selama masa sekolah, termasuk mengelola akun Instagram orang lain (IG makeover), mencoba menjadi YouTuber, dan menjual peralatan untuk content creator. Meskipun banyak yang tidak berhasil, ia terus belajar dan mencoba.

Pelajaran Penting

Kegagalan adalah bagian dari proses pembelajaran. Trader muda ini mencoba berbagai bisnis sejak kecil dan meskipun banyak yang tidak berhasil, setiap pengalaman memberikan pelajaran berharga yang akhirnya membawanya pada kesuksesan.

Momentum Besar: Pandemi sebagai Katalis

Titik balik dalam perjalanan finansialnya datang saat pandemi COVID-19 melanda. Dengan semua aktivitas terbatas di rumah, ia mulai fokus pada pembuatan konten game online bernama Growtopia. Meskipun awalnya hanya untuk mendapatkan perhatian, ia menemukan cara untuk menghasilkan uang dari game tersebut dengan menjual mata uang virtual bernama "Diamond Lock".

Namun, pendapatan besarnya tidak datang dari game tersebut. Ia mulai menawarkan jasa mengelola akun Instagram untuk berbagai bisnis online dan toko, dengan bayaran sekitar Rp100.000 hingga Rp200.000 per postingan. Pada puncaknya, ia mengelola 3-4 akun sekaligus dan berhasil mengumpulkan sekitar Rp15 juta pada usia 14 tahun.

Langkah Berani: Investasi di Pasar Saham

Dengan modal awal yang terkumpul, trader muda ini mulai mempelajari dunia investasi saham yang sedang booming pada tahun 2020. Ia membagi dananya untuk investasi di beberapa saham blue chip seperti BCA dan Bank BRI dengan pendekatan yang ia sebut sebagai "mind safe" atau bermain aman.

"Saya mencatat semua transaksi dengan rapi di buku khusus, termasuk debit kredit dan alokasi dana ke sekuritas," jelasnya tentang disiplin keuangan yang ia terapkan sejak awal.

Keberuntungan berpihak padanya ketika pasar saham mengalami crash akibat pandemi, diikuti dengan pemulihan berbentuk V-shape. Dengan memanfaatkan momentum tersebut dan mengamati pola pergerakan harga saham, ia berhasil mengakumulasikan keuntungan sekitar Rp200-300 juta dari crash tersebut pada usia 15 tahun.

Eksplorasi Trading Forex dan Tantangannya

Setelah sukses di pasar saham, trader muda ini mulai mencari sumber pendapatan lain untuk diversifikasi. Ia tertarik dengan trading forex dan berinvestasi hampir Rp100 juta untuk berbagai kelas belajar forex. Namun, perjalanannya di forex tidak berjalan mulus.

"Saya mengalami margin call hingga 11 kali. Dari modal sekitar Rp200 juta, tersisa hanya sekitar Rp30-40 juta," ungkapnya tentang pengalaman pahit di forex.

Meski mengalami kerugian besar, ia tidak menyerah. Ia menemukan konsep prop firm (proprietary trading firm) yang menawarkan modal untuk trader dengan pembagian hasil. Setelah beberapa kali gagal, akhirnya ia berhasil lolos kriteria dan mendapatkan kesempatan trading dengan modal dari prop firm.

Turning Point

Salah satu momen penentu dalam perjalanan trader muda ini adalah ketika ia berhasil mengubah modal $500 menjadi $50.000 dalam waktu 3 bulan melalui prop firm. Ini membuktikan bahwa dengan strategi yang tepat dan pemahaman mendalam tentang pasar, return investasi yang signifikan sangatlah mungkin.

Melangkah ke Dunia Kripto

Pada awal 2024, trader muda ini mulai tertarik dengan pasar cryptocurrency. Ia mulai membeli Bitcoin saat harganya masih sekitar $16.000 dan terus menambah posisinya saat harga mencapai $22.000-$23.000. Berbeda dengan pendekatan spekulatifnya di forex, ia melakukan riset mendalam tentang Bitcoin, membaca white paper dan mempelajari fundamental teknologi blockchain.

"Saya tidak pelit untuk spending di edukasi. Saya beli buku, kursus, dan sumber belajar dari luar negeri. Itu paling penting," tegasnya tentang komitmennya untuk terus belajar.

Strategi investasi kriptonya sederhana namun efektif: ia mengalokasikan semua pendapatan dari prop firm forex ke Bitcoin dan Ethereum. Pada Q1 2024, portofolionya meledak dari sekitar $250.000 menjadi $1,4 juta berkat rally pasar kripto, meskipun kemudian mengalami penurunan ke level $500.000-$600.000 saat pasar koreksi.

Membangun Komunitas dan Diversifikasi Pendapatan

Untuk memperkuat posisi finansialnya, ia juga membangun komunitas yang menjadi sumber pendapatan tambahan. Dengan dua aliran pendapatan utama dari forex dan komunitas, ia terus menginvestasikan keuntungannya ke kripto, yang menghasilkan pertumbuhan portofolio yang eksplosif pada Q3-Q4 2024.

Strategi Investasi dan Pandangan Pasar

Saat ditanya tentang strategi investasinya untuk mencapai target Rp100 miliar berikutnya, trader muda ini mengaku tidak memiliki target spesifik. "Di finance, terutama kripto, kita tidak bisa menetapkan target. Kita harus mengikuti pasar dan menyesuaikan strategi," jelasnya.

Ia percaya bahwa altcoin season puncaknya kemungkinan akan terjadi sekitar Juni-Juli 2025, meskipun data terus berubah. Menurutnya, puncak bull market biasanya terjadi ketika ada peristiwa collapse atau kebangkrutan besar di industri, seperti kasus FTX dan Terra Luna pada siklus sebelumnya.

Beberapa aset kripto yang ia yakini memiliki potensi di 2025 antara lain:

  • Ethereum (ETH) - Diprediksi mencapai $5.000 sebelum Juni 2025
  • BGB - Token exchange yang dinilai tahan banting
  • Hyperliqu - Proyek dengan fundamental kuat dan revenue nyata
  • Proyek AI - Terutama yang berhubungan dengan AI agent diprediksi akan rally di Q1 2025
  • Ethereum Ecosystem - Termasuk layer 1 dan layer 2 yang akan naik jika ETH perform baik

Tips Investasi Kripto

Trader muda ini menyarankan strategi DCA out (Dollar Cost Averaging out) saat pasar naik. Misalnya, saat portofolio naik 100%, keluarkan sebagian dan konversikan ke Bitcoin atau stablecoin. Ini lebih aman daripada mencoba menebak puncak pasar dengan tepat.

Rencana Jangka Panjang dan Diversifikasi

Untuk masa bear market yang akan datang setelah siklus bull berakhir, trader muda ini berencana untuk:

  1. Menginvestasikan kembali ke forex dan membangun tim yang lebih besar
  2. Melanjutkan pendidikan formal
  3. Menyimpan aset dalam bentuk stablecoin atau Bitcoin untuk jangka panjang
  4. Membangun private fund sendiri di masa depan, menjadi limited partner dan general partner sekaligus

Ia terinspirasi oleh strategi MicroStrategy yang menghasilkan pendapatan dari bisnis software mereka dan menginvestasikannya ke Bitcoin. "Saya ingin membangun aliran pendapatan dari forex dan menginvestasikannya ke kripto, mirip dengan model bisnis MicroStrategy," jelasnya.

Pandangan tentang Ekonomi Makro

Trader muda ini juga memiliki pandangan menarik tentang kondisi ekonomi makro. Ia memperkirakan bahwa di bawah kepemimpinan Trump, dolar AS cenderung akan melemah berdasarkan data historis, yang berpotensi menguntungkan aset seperti emas dan Bitcoin.

Ia juga memperingatkan tentang potensi krisis hutang pada tahun 2026, baik dari collapse negara besar atau krisis student loan di Amerika Serikat. "Solusinya adalah cryptocurrency, karena ketika orang mempertanyakan nilai mata uang fiat, mereka akan mencari alternatif seperti Bitcoin," tegasnya.

Pelajaran Berharga dari Perjalanan Sukses

Dari perjalanan luar biasa trader muda ini, ada beberapa pelajaran berharga yang bisa kita petik:

1. Mulai dari Sekarang

"Orang banyak yang hanya bicara tanpa memulai. Yang paling penting adalah mulai dulu, soal gagal atau tidak itu urusan belakangan," tegas trader muda ini. Banyak orang terlalu fokus pada perencanaan sempurna hingga tidak pernah benar-benar memulai.

2. Fokus pada Satu Bidang

Meskipun ia mencoba berbagai bisnis, kesuksesannya datang ketika ia fokus pada trading dan investasi. Bahkan ketika berpindah dari saham ke forex dan kemudian kripto, skill dasar trading tetap menjadi fondasi utamanya.

Artikel terkait: Bingung Diversifikasi Porto? 15 Pilihan Ini Bikin Kaya Tanpa Jantungan!

3. Investasi dalam Edukasi

Trader muda ini tidak ragu menginvestasikan uangnya untuk belajar, bahkan menghabiskan hingga Rp100 juta untuk kelas trading forex. Meskipun kemudian mengalami kerugian, pengetahuan yang didapat menjadi modal berharga untuk kesuksesan berikutnya.

4. Disiplin Keuangan

Sejak awal, ia menerapkan disiplin keuangan dengan mencatat semua transaksi di buku khusus. Pendekatan terstruktur ini membantunya melacak pertumbuhan aset dan membuat keputusan investasi yang lebih baik.

5. Mengenali Peran Keberuntungan

"Selalu ada unsur hoki, tapi hoki itu datang dari showing up everyday. Kalau kita setiap hari ada, ujung-ujungnya pasti ada momen kita hoki," ungkapnya dengan bijak. Ia mengakui bahwa timing yang tepat seperti pandemi COVID dan bull market kripto berperan dalam kesuksesannya.

Pesan untuk Pemula

Jika Anda baru memulai perjalanan investasi dan belum bisa mengalahkan return Bitcoin (sekitar 130% YTD di 2024), mungkin lebih baik fokus berinvestasi di Bitcoin saja daripada mencoba berbagai altcoin atau strategi trading kompleks. Seperti kata Warren Buffett, bahkan banyak hedge fund profesional tidak bisa mengalahkan benchmark indeks S&P 500.

Artikel terkait: Raih Penghasilan Rp75 Juta Per Bulan dari Threads 2025! Strategi Viral dari Miliuner Media Sosial

Kesimpulan

Kisah trader muda 18 tahun yang berhasil mengumpulkan Rp16 miliar ini membuktikan bahwa kesuksesan finansial bisa dicapai di usia muda dengan kombinasi tepat antara kerja keras, pembelajaran berkelanjutan, fokus pada satu bidang, dan tentu saja, momentum yang tepat.

Tertarik baca DeFi Revolusi Keuangan Terdesentralisasi yang Wajib Kamu Tahu di 2025! di sini.

Meski demikian, perlu diingat bahwa perjalanan setiap orang berbeda. "Setiap orang punya timeline masing-masing. Bisa jadi waktu Anda itu di umur 20, umur 25, atau bahkan lebih tua. Yang penting adalah tetap konsisten dan tidak menyerah," pesannya untuk mereka yang masih berjuang.

Terlepas dari usia atau latar belakang, prinsip-prinsip dasar seperti mulai dari sekarang, fokus pada satu bidang, investasi dalam edukasi, disiplin keuangan, dan ketekunan adalah kunci yang bisa diterapkan oleh siapa saja yang ingin mencapai kebebasan finansial.

Catatan Penting

Artikel ini bersifat edukatif dan bukan merupakan saran investasi. Setiap keputusan investasi, terutama di aset berisiko tinggi seperti kripto, sebaiknya dilakukan setelah riset mendalam dan sesuai dengan profil risiko masing-masing investor. Ingatlah bahwa pasar investasi selalu memiliki risiko kerugian.