Bisnis

Tutorial Facebook Ads untuk Pemula: Kampanye E-commerce dan Conversion (sesi 8)

3 min read
Admin Admin

Daftar Isi

Bagi pebisnis e-commerce, Facebook Ads merupakan platform yang powerful untuk mendorong penjualan. Di sesi ke-8 ini, kita akan membahas strategi khusus dan teknik optimasi untuk memaksimalkan konversi penjualan di toko online Anda.

Dashboard E-commerce Facebook Ads

1. Strategi Khusus untuk Bisnis E-commerce

Strategi Utama E-commerce

  • Retargeting pengunjung website
  • Cross-selling ke pembeli existing
  • Lookalike audience dari pembeli terbaik
  • Dynamic Product Ads untuk abandoned cart

A. Customer Journey E-commerce

Tahap Tujuan Jenis Iklan
Awareness Brand Recognition Video Ads, Carousel Ads
Consideration Product Interest Collection Ads, DPA
Conversion Purchase Dynamic Retargeting

2. Menggunakan Catalog dan Dynamic Product Ads

A. Setup Katalog Produk

  1. Buka Commerce Manager
  2. Pilih "Create Catalog"
  3. Pilih tipe katalog "E-commerce"
  4. Upload product feed atau hubungkan dengan platform e-commerce

Format Product Feed

Pastikan product feed Anda memiliki field wajib berikut:

Baca juga: Raih Penghasilan Rp75 Juta Per Bulan dari Threads 2025! Strategi Viral dari Miliuner Media Sosial
  • id
  • title
  • description
  • availability
  • condition
  • price
  • link
  • image_link

B. Membuat Dynamic Product Ads

  1. Pilih campaign objective "Catalog Sales"
  2. Pilih katalog yang telah dibuat
  3. Set up audience targeting
  4. Customize template iklan
Setup Dynamic Product Ads

3. Optimasi untuk Konversi Penjualan

A. Strategi Optimasi Konversi

  • Implementasi Facebook Pixel dengan benar
  • Setup event tracking untuk setiap tahap funnel
  • Optimasi landing page untuk mobile
  • A/B testing creative dan copy

Event Priority untuk E-commerce:

  1. Purchase
  2. Add to Cart
  3. View Content
  4. Add to Wishlist

4. Melacak ROAS (Return on Ad Spend)

Rumus ROAS

ROAS = (Revenue from Ads / Ad Spend) x 100%

Tertarik baca Bingung Diversifikasi Porto? 15 Pilihan Ini Bikin Kaya Tanpa Jantungan! di sini.

Contoh: Jika Anda menghabiskan Rp 1.000.000 untuk iklan dan menghasilkan pendapatan Rp 5.000.000, maka ROAS = 500%

Cara Meningkatkan ROAS:

  • Optimalkan targeting audience
  • Test berbagai format iklan
  • Analisis waktu tayang terbaik
  • Monitor dan adjust bid strategy

5. Troubleshooting Kampanye E-commerce

Masalah Penyebab Solusi
ROAS Rendah Targeting terlalu luas Persempit audience, fokus pada lookalike
Konversi Rendah Landing page tidak optimal Perbaiki UX, speed, dan CTA
Cost per Result Tinggi Kompetisi tinggi Coba waktu tayang berbeda

6. Latihan: Setup Katalog Produk dan Kampanye Conversion

Langkah-langkah Praktik:

  1. Buat katalog produk baru di Commerce Manager
  2. Upload minimal 10 produk dengan informasi lengkap
  3. Setup Dynamic Product Ads untuk retargeting
  4. Buat campaign dengan objective Conversions
  5. Setup event tracking untuk monitoring ROAS

Tips Sukses E-commerce Ads

  • Selalu update katalog produk secara berkala
  • Gunakan multiple ad formats untuk test performa
  • Monitor metrics penting seperti CPC, CTR, dan ROAS
  • Implement strong retargeting strategy
  • Optimize untuk mobile first

Checklist Sebelum Launch

  • Pixel terpasang dengan benar
  • Katalog produk ter-update
  • Event tracking berfungsi
  • Landing page mobile-friendly
  • Budget dan bid strategy sesuai

Kesimpulan

Kampanye e-commerce di Facebook Ads membutuhkan perhatian khusus pada setup katalog, optimasi konversi, dan monitoring ROAS. Dengan strategi yang tepat dan monitoring yang konsisten, Anda dapat mencapai hasil yang optimal untuk bisnis online Anda.

Tertarik baca DeFi Revolusi Keuangan Terdesentralisasi yang Wajib Kamu Tahu di 2025! di sini.

Seperti pentingnya optimasi kampanye e-commerce Anda, pengelolaan domain website juga memerlukan perhatian khusus. Untuk informasi lengkap tentang monitoring domain expired, list domain expired, dan marketplace domain terpercaya, kunjungi Back.co.id.